Pembukuan dimulai dari listing poin-poin transaksi seperti pendapatan, pengeluaran, aset maupun hutang.
Jadi, topik bahasan pertama untuk #AkuntansiDariNol adalah akun sebagai wadah transaksi.
Kita mulai dengan contoh. Pada bulan September 2016, Bapak Jono mendapatkan:
- Gaji 4,5jt,
- Pendapatan dari berjualan online 2jt
dan mengeluarkan biaya:
- Kontrak rumah 2jt
- Listrik 300rb
- Internet 200rb
- Makan 1,5jt
- Transportasi 700rb
- kebutuhan lain 300rb
dia juga memiliki:
- tabungan 12jt
- hutang 2jt
Nah, biaya makan, biaya listrik, gaji, dll ini digunakan sebagai wadah pencatatan transaksi, yang dalam akuntansi disebut akun.
Saya beri contoh akun lagi, misalkan dalam perusahaan, memiliki akun kas, bank A, bank B, piutang usaha, piutang karyawan, gedung, kendaraan, biaya listrik, biaya gaji, pendapatan usaha, dan modal/ekuitas. Akun-akun tersebut digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi perusahaan.
Tetapi, itu baru kulitnya. Ada hal-hal lain berkaitan dengan akun yang harus dipahami untuk mempelajari akuntansi. Dalam pembahasan sekarang ini, Anda cuma perlu paham apa itu akun.
Akun adalah pondasi akuntansi, sangat sangat penting untuk memahami akun ini. Sayangnya dalam pembelajaran akuntansi, akun seringkali hanya dipelajari sambil lalu. Itu waktu saya masih sekolah ya, semoga kurikulum sekarang tahu bahwa akun harusnya mendapat porsi besar dalam pembelajaran akuntansi.
Akun adalah pondasi akuntansi, sangat sangat penting untuk memahami akun ini.
Kemudian, dalam pembuatan akun-akun ini ada aturannya, tetapi yang harus diperhatikan adalah akun yang dibuat itu memang sesuai kebutuhan kita. Contoh sederhananya, saya yang belum punya rumah tentunya ga perlu buat akun rumah dalam akun saya, tetapi ada akun biaya sewa rumah untuk mencatat pengeluaran sewa rumah. Dalam perusahaan pun seperti itu, dibuat sesuai kebutuhan. Anda bisa coba list akun yang sesuai dengan pendapatan dan pengeluaran Anda.
Saya tekankan, akun ini ga cuma untuk mencatat yang berhubungan dengan pendapatan dan pengeluaran saja lho, aset/kekayaan juga membutuhkan akun. Seperti saya sebutkan sebelumnya, bisa saja ada akun rumah, bisa juga akun komputer, akun mobil, dan sebagainya. Selain itu, hutang juga perlu dibuat akun.
Demikian sedikit tentang akun dalam akuntansi, pembahasan selanjutnya adalah kode akun.
Post ini adalah bagian dari Akuntansi dari Nol (Accounting from Scratch).
